Inilah Jenis Burung Paling Mudah Jinak

Jenis Burung Paling Mudah Jinak

Memelihara burung memang merupakan kesenangan tersendiri di sela sela waktu kita. Jenis burung apa saja sebenarnya bisa anda jadikan sebagai burung pelihraan. Namun alangkah baiknya jika burung yang anda pelihara mudah dalam merawatnya dan juga mudah dijinakkan.

Setiap orang pasti ingin burung yang dipelihara bisa jinak kepada pemiliknya atau pemeliharanya. Sebab burung yang sudah jinak, tidak mematuk saat diberi makan pada saat menggunakan tangan, dan bisa diajak bermain di luar sangkar.Dan hal tersebut tentu saja membuat pemelihara merasa senang. Dengan begitu, sebaiknya anda memelihara jenis burung paling mudah jinak.

Jika burung tersebut pada dasarnya sudah mudah jinak maka anda tidak akan merasa kesulitan lagi di dalam memeliharanya di kemudian hari. Untuk mengetahuinya, berikut ini jenis burung paling mudah jinak dan juga mudah untuk dipelihara.

1. Burung cucak ijo

Salah satu burung paling mudah jinak dan mudah dalam perawatannya adalah burung CI, dan cucak lainnya,  Burung ini mempunyai variasi warna hijau, hitam, dan kuning ketika masih muda sedikit warna ungu di antara pipi dan paruh. Saat liar burung ini memang menjauh dari pemukiman/perkebunan, tapi setelah jinak, burung ini akan menjadikan anda merasa senang memeliharanya.

Burung Cucak ijo

Sebab burung hijau ini mempunyai suara kicau lantang dan indah juga dapat meniru beberapa burung kicau lain.Bisa dikatakan hampir semua jenis burung cucak ini paling mudah di pelihara,

Hal inilah yang menjadi kelebihan Burung cucak sehingga semakin banyak penggemar kicau mania yang memeliharanya. Kelebihan lain adalah burung CI banyak terdapat keunggulan seperti dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Sebab burung ini bisa dengan mudah jinak pada penangkar. Burung ini juga bisa dijadikan pilihan untuk yang baru ingin memelihara burung kicau diantara sekian banyak burung kicau lain.

2. Burung Nuri

Burung nuri sudah dikenal sebagai jenis burung paling mudah jinak dan juga mudah di dalam perawatan hariannya. Meskipun burung nuri ini sudah dikenal mudah sekali jinak tapi tetap saja, kita harus mengenal beberapa proses serta langkah-langkahnya.

Karena Burung Nuri yang punya bentuk paruh bengkok, cukup tajam serta kuat akan begitu berbahaya apabila mematuk. Oleh karena itu, burung yang masih galak atau liar harus diperlakukan dengan beberapa cara menjinakkan burung nuri yang sebenarnya.

Membuat kandang yang cocok untuk jenis burung ini adalah cara tepat menjinakkan burung nuri. Lalu, untuk jenis kandang yang cocok untuk dipakai burung ini yaitu jenis kandang terbuka.

Cara menjinakkan burung nuri berikutnya yaitu dengan memandikan burung dengan cara menyemprot burung sampai burung menjadi basah.

Bermain merupakan salah satu dunia Burung Nuri. Beberapa orang bahkan ada yang bisa melatih burung ini melakukan atraksi menarik tertentu.

Anda juga bisa mengajak burung paruh bengkok ini bermain-main dengan menggunakan bola atau menggunakan benda yang lainnya. Semakin kerap anda berinteraksi dengan Burung Nuri yang anda pelihara, maka akan semakin mudah juga burung tersebut berubah menjadi jinak.

3. Burung Cendet

Cendet, Plentet. Burung ini mempunyai bentuk badan sedikit unik dengan kepala agak besar. Mempunyai variasi warna putih, hitam, coklat kadang sedikit warna abu-abu. Saat liar burung ini memang agresif, tapi setelah jinak, burung ini akan menjadikan anda merasa senang memeliharanya.

Burung Cendet

Sebab burung cendet atau pentet mempunyai suara kicau lantang dan indah juga dapat meniru beberapa burung kicau lain. Hal inilah yang menjadi kelebihan Burung Pentet sehingga semakin banyak penggemar kicau mania yang memeliharanya. 

Dari segi perawatan juga anda tidak perlu khawatir, karena burung ini termasuk burung mudah dan tidak sulit pola perawatan hariannya. Kelebihan lain adalah burung cendet banyak terdapat keunggulan seperti dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Itulah burung yang paling mudah sekali jinak Tapi burung yang mudah jinak juga memerlukan tekhnik khusus untuk menjinakkan agar bisa terbiasa dengan pemelihara ataupun dengan manusia.Memelihara jenis burung paling mudah jinak memang solusi terbaik untuk anda yang ingin memelihara burung di sela sela kesibukan anda.

Sumber: www.jalaksuren.net

Burung paruh bengkok yang paling mempesona dan mahal

Apa sih, burung paruh bengkok itu? Burung paruh bengkok adalah burung yang mempunyai bentuk paruh membengkok ke bawah. Burung jenis ini tergolong burung yang memiliki penampilan eksotis. Kini, burung paruh bengkok mulai langka. Itulah sebabnya, keberadaan suaka margasatwa sangat penting untuk melindungi spesies burung yang satu ini.

Burung paruh bengkok dikenal mudah dijinakkan. Burung ini memiliki keahlian khusus, yaitu bisa menirukan suara yang diucapkan manusia. Selain itu, burung paruh bengkok mampu mengenali majikannya dan menirukan perilakunya.

Berikut ini daftar burung paruh bengkok yang paling memesona di dunia.

• Burung Macaw

Burung Macaw – trendburung.blogspot.com

Burung macaw, burung terindah yang sering muncul di film-film Hollywood. Burung macaw memiliki bulu-bulu indah yang dibalut aneka warna menawan. Burung ini tergolong pemakan semua jenis biji. Paruhnya cukup kuat untuk memotong jenis biji yang keras.

Burung macaw terdiri dari beberapa kategori, yaitu blue and gold macaw, buffon’s macaw, hyanchinth, dan scarletmacaw. Burung blue and gold macaw mempunyai bulu yang didominasi warna biru dan kuning. Sementara burung buffon’smacaw diselimuti bulu berwarna hijau dengan jambul berwarna merah.

Burung macaw yang paling sulit ditaklukkan, yaitu hyanchinth. Warna bulunya biru muda dengan sorot mata yang tajam. Panjang burung ini mencapai 1 meter sehingga agak sulit untuk mengurusnya.

Satu lagi jenis burung macaw yang indah, yaitu scarlet macaw. Burung yang satu ini berbulu lebat dan halus. Warna bulunya seperti warna pelangi, yaitu kombinasi warna hijau, merah, kuning, dan biru.

• Burung Kakaktua

Kakatua – Wikimedia.org

Siapa yang tidak mengenal burung kakaktua? Burung kakaktua sangat populer sampai dijadikan judul lagu anak-anak. Tapi, tidak dimungkiri, burung ini memang memiliki banyak keistimewaan.

Burung kakaktua terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain kakaktua raja, kakaktua putih, dan kakaktua jambul kuning. Kakaktua raja mempunyai ciri khas berbulu hitam. Bagian kepalanya terdapat jambul lebat berwarna hitam pula. Sementara kakaktua putih tidak memiliki jambul. Tapi, bulu-bulunya sangat indah yang didominasi warna putih.

Burung kakaktua jambul kuning adalah kakaktua paling memesona. Burung yang satu ini memiliki bulu warna putih dan jambul berwarna kuning. Panjang tubuhnya sekitar 35 cm. Paruhnya yang bengkok didominasi warna abu-abu muda.

Pesona burung paruh bengkok memang tidak ada habisnya. Burung macaw dan kakaktua hanyalah dua contoh dari beberapa jenis burung paruh bengkok yang indah. Kelestarian burung paruh bengkok adalah tanggung jawab seluruh manusia.

Sumber: jalaksuren.net

Daftar si kecil yang paling populer 2018

Berbagai macam jenis burung banyak dijumpai di sekeliling kita. Mulai dari burung yang bertubuh besar, kecil dan juga bertubuh sedang. Setiap jenisnya pasti banyak yang menyukai dan ingin memeliharanya.

Tanpa terkecuali burung yang bertubuh mungil dan tentunya juga Imut, tahukah anda burung-burung berukuran mungil atau berukuran kecil yang sedang popular sekarang ini? Jika anda merupakan penghobi burung pasti mengenalnya bahkan untuk memeliharanya.

Burung-burung mungil ini juga kerap sekali diikutkan even lombakan dalam arena kontes burung berkicau. Walaupun bertubuh mungil, burung tersebut kadang juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh burung kicauan lain yang ukuran tubuhnya lebih besar.

Apa saja jenis burung tersebut? Berikut ini jenis burung bertubuh mungil yang saat ini populer di kalangan pecinta burung kicauan.

1. Burung Prenjak Kepala Merah

Burung Bertubuh Mungil

Meskipun ukuran burung prenjak tamu itu mungil atau kecil namun memiliki suara yang keras. Kicauan prenjak tamu juga sering untuk memaster burung lain. Prenjak kepala merah merupakan jenis burung yang menarik sebab memiliki suara yang keras melengking.

Banyak para kicau mania yang tertarik memelihara burung ini untuk peliharaan dirumah atau dijadikan sebagai burung masteran. Supaya bisa jadi gacor, pilihlah prenjak kepala merah yang jenis kelaminnya jantan.

Sebab hanya prenjak kepala merah jantanlah yang gemar berkicau dan mempunyai beberapa variasi kicauan. Kemudian untuk prenjak kepala merah betina bersuara monoton.

Ciri dari burung prenjak jantan yaitu punya 2 bulu ekor yang lebih panjang dari bulu ekor yang lain. Selain itu juga punya bulu berwarna kehitaman pada bagian dada.

Cara perawatan prenjak kepala merah liar umumnya sama dengan cara merawat burung kicau lain yang masih liar. Prenjak kepala merah pada habitat aslinya adalah burung pemakan serangga dan memakan ulat, serangga-serangga kecil, laba-laba, dan lain sebagainya.

Jika kita membeli prenjak kepala merah bakalan yang belum makan voor, maka kita harus melatihnya makan voor supaya memudahkan kita dalam perawatanya. Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan campurkan voer dan kroto dengan porsi voor lebih banyak daripada kroto.

Anda bisa juga memakai ulat hongkong yang dipotong-potong kecil-kecil yang dicampur dengan voor yang halus. Kurangilah porsi kroto ataupun UH dari hari ke hari hingga burung prenjak kepala merah mau makan voor polos tanpa dengan campuran kroto/UH.

Itu berarti prenjak sudah mau ngevoor. Sehingga kita dapat memberikan voor dan kroto dalam wadah yang berbeda.

Kroto bagus untuk menjadikan prenjak kepala merah lebih gacor, sedangkan voor dapat mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin, dan nutrisi untuk burung prenjak kepala merah.

2. Burung Kolibri Ninja

Sebenarnya burung bertubuh mungil ini merupakan burung yang dilindungi pemerintah, tapi saat ini masih banyak yang memelihara.

Kolibri ninja memiliki ukuran tubuh kecil namun memiliki banyak variasi suara, burung ini juga menarik saat sedang berkicau sambil ngobra.

Dalam memeliharanya anda juga harus bisa dalam melakukan perawatan sehari hari, sebab jika tidak, burung kecil ini tidak akan mau berkicau dengan gacornya. Sebenarnya burung ini adalah burung pemakan nektar, tapi jika melatihnya, aburung ini bisa makan voor.

3. Burung Pleci

Burung Pleci

Burung kecil dengan warna putih yang melingkar pada seputar bagian matanya ini juga sedang popular dikalangan para penghobi burung berkicau.

Walaupun bukan burung bertipe petarung, namun Pleci atau burung Kacamata ini memiliki suara kicauan yang menarik, bahkan jika sudah bisa buka paruh dan ngeroll akan mampu membuat anda semakin merasa terkagum.

Sumber: jalaksuren.net

Tentang burung kakatua raja hitam

Burung kakaktua raja hitam termasuk salah satu dari beberapa jenis burung kakaktua yang terdapat di kepulauan indonesia. Kakaktua ini sangatlah berbeda dengan burung kakaktua lainnya sebab burung ini punya bulu yang berwarna hitam.

Ukurannya yang besar menjadikan Kakaktua Raja Hitam ini menjadi burung kakaktua yang paling besar yang terdapat di indonesia.

Ukuran dewasannya saja burung ini dapat mencapai 60cm, serta memiliki jambul yang memiliki warna hitam pekat. Jika diamati terlihat sedikit menyeramkan sebab kakatua ini warnanya hitam yang tergolong warna yang cukup mistis.

Kakaktua Raja Hitam ini memiliki nama yang berbeda-beda di tiap daerahnya namun nama nasionalnya tetap sebagai Kakaktua Raja Hitam.

Ciri Khas Burung Kakaktua Raja Hitam

Burung Kakaktua Raja Hitam

Burung kakaktua raja hitam ini bisa mencapai ukuran panjang maksimal mencapai 51 sampai dengan 64 cm. Bagian bulunya berwarna hitam, jambul juga mempunyai warna hitam dan memiliki pipi yang memiliki warna merah, jambul pada burung ini dapat di tegakan.

Kemudian ukuran paruh pada kakaktua raja hitam ini memiliki ukuran yang besar dan juga panjang namun untuk betinanya akan memiliki paruh yang kecil. Selain itu juga memiliki warna lidah merah tapi pada bagian ujung lidah yang hitam. Kemudian warna pada lingkar mata dari burung ini yaitu hitam. Bagian mata memiliki warna cokelat gelap dan kakaktua raja memiliki kaki yang berwarna abu-abu

Dan selain warnanya yang mencolok kakaktua raja ini punya ciri khas pada saat terbang jabul dari burung ini akan terangkat tinggi. Burung kakaktua raja hitam ini biasa hidup sendirian ataupun memiliki kelompok kecil sampai memiliki anggota 5 ekot burung.

Sedangkan kakaktua raja ini sendiri termasuk burung dinural atau burung yang melakukan bermacam aktifitas pada siang hari. Burung ini hanya memakan biji-bijian yang memiliki ukuran besar dan juga keras. Tak hanya itu saja, kakaktua ini juga senang sekali memakan buah dan juga tunas daun.

Habitat Kakaktua Raja Hitam

Habitat Kakaktua Raja Hitam

Kakaktua Raja memiliki habitat alami di hutan hujan tropis, dan termasuk juga pinggiran hutan. Burung ini memilih pohon pohon besar dan tinggi untuk bersarang dan berkembangbiak.

Pada siang hari, burung ini berdiam di dekat makanan atau sumber air dan pada malam hari bertengger di dalam atau di dekat sarangnya.

Perilku Kakatua Raja Hitam

Warna pipi burung ini dapat berubah warna kulit sesuai dengan tingkat kesehatan atau stress. Pada saat stres berat kulit akan berubah warna ke merah muda atau berwarna krem.

Lalu pada saat sangat bersemangat/gembira perubahan kulit menjadi kuning. Burung Kakaktua Raja hitam bisa dijumpai sendirian ataupun berpasangan, dan kadang dalam ukuran kelompok yang lebih besar.

Mereka akan menghabiskan banyak waktu mereka di kanopi hutan yang tinggi atau terbang di antara tempat bertengger serta mencari makan.

Burung ini juga kerap makan dalam kelompok besar. Yang mana satu burung penjaga akan mengamati predator yang ada. Apabila pemangsa atau ancaman lainnya muncul maka burung yang bertugas berjaga memberikan alarm menangis guna memberitahukan yang lain.

Pada saat hujan, burung ini kerap dijumpai dalam keadaan tergantung terbalik dengan sayap dan ekor mereka terulur, seolah-olah seperti mandi. Jadi burung ini tampak sangat unik jika dilihat dari tingkah dan perilakunya.

Demikianlah ulasan mengenai burung kakaktua raja hitam. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya.

Sumber: jalaksuren.net

Jenis Burung Murai Batu Lengkap dengan Motif Ekornya

Peminat Burung Murai Batu memang dari dulu tidak pernah sepi peminantya, mulai jenis murai batu ekor hitam sampai murai batu blorok yang saat ini sedang naik daun. bayak para pecinta murai mulai sadar akan berkurangnya jumlah populasi murai batu di hutan yang kini mulai menangkar kan burung murai batu. dari sekian banyak jenis burung murai batu yang masuk kedalam keluarga Muscicapidae ada beberapa jenis yang sangat populer di indonesia mulai dari murai nias, murai aceh / medan, murai borneo dan ada juga murai sabang yang terkenal memiliki ekor yang berwarna hitam dan panjang.

Setiap jenis dari murai batu pada umumnya memiliki karakteristik nya sendiri sendiri, misalnya saja murai kalmantan / borneo yang memiliki ciri khas pada saat berkicau, kemudian ada juga murai batu nias yang terkenal dengan ekornya yang berwarna hitam polos dan ada juga murai sabang yang terkenal memiliki ekor hitam dan panjang yang bahkan menurut informasi yang saya peroleh murai sabang bisa memiliki ekor dengan panjang lebih dari 30 cm sedangkan untuk sabang betina panjang ekornya bisa lebih dari 20 cm.

Sekarang silahkan di simak Kenali 7 Jenis Burung Murai Batu Lengkap dengan Motif Ekornya :

1. Murai Medan / Aceh

Murai medan ya menurut saya pribadi penyebutan murai medan adalah untuk burung murai yang memiliki ekor panjang saja yang berasal dari sumatra. saat ini saya rasa sudah sangat jarang di temui burung murai liar terutama di daerah medan mengingat banyaknya orang yang memburu burung tersebut. saat ini kebanyakan murai medan bukan berasal dari medan akan tetapi kebanyakan malah di ambil dari daerah sekitarnya misalnya saja pasaman, padang sidempuan bahkan di ambil dari semenanjung malaysia. untuk motif ekor sendiri kebanyakan burung murai medan / aceh memiliki ekor bermotif w / u / v. untuk burung yang menyandang nama murai medan pada umumnya memiliki ekor panjang dan juga body yang relatif lebih besar jika di bandungkan dengan burung murai asal indonesia lainnya (pengecualian untuk murai sabang).

Murai medan aceh

2. Murai Batu Nias

Berbeda dengan murai batu aceh, murai nias atau sering disebut juga dengan blacktail pada umumnya memiliki ekor yang keseluruhan berwarna hitam mulus. dari segi fisik murai nias memiliki ukuran tubuh yang cenderung lebih kecil jika di bandingkan dengan murai medan / aceh. selain itu dada yang dimilikinya memiliki warna merah mirip punya murai lampung. saat ini permintaan pasar untuk burung nias bisa dikatakan cukup tinggi mengingat banyaknya para pengepul murai yang mendatangkan murai batu dari negeri tetangga. Murai black tail sendiri di bedakan menjadi 2 jenis lagi oleh para pedangang yakni nias biasa yang panjang ekornya kurang dari 17cm dan Nias Raja yang panjangnya berkisar 17 – 20cm.

Murai Nias

3. Murai Balak Sabang

Mungkin bagi anda murai balak sabang masih terdengar agak asing. tapi perlu anda tau murai balak sabang merupakan salah satu murai asli indonesia yang memiliki ekor panjang berwarna hitam.berbeda dengan murai balak yang panjang ekornya kurang lebih di bawah 20 cm. Panjang ekor murai balak sabang bahakan bisa mencapai 28cm lebih dan bisa di katakan juga untuk saat ini merupakan salah satu burung murai yang memiliki harga jual paling tinggi. untuk indukan jantan saja harganya bisa lebih dari 20 juta. sedangkan untuk betinanya juga bisa lebih dari 15 juta. untuk anakan yang masih trotol ada teman saya yang kebetulan habis membeli trotol murai sabang usia 1,5 bulan dengan harga kisaran 4,8 juta coba bandingkan dengan trotol murai jenis lain ? cukup jauh bukan perbedaannya ?

4. Murai Kalimantan / Borneo

untuk jenis burung murai batu kalimantan ini juga sering dengan murai plendungan di karenakan gaya khasya ketika berkicau dengan mengembungkan bulu dadanya, selain itu murai borneo juga memiliki motif ekor yang berbeda dengan murai batu asal aceh yakni murai borneo pada umumnya memiliki 4 pasang ekor berwarna putih polos. untuk harga jualnya sendiri murai borneo / kalimantan pada umumnya memiliki harga pasaran sekitar Rp 1.500.000 untuk burung yang sudah gacor.

Ciri Khusus Murai Batu Kalimantan yang Perlu Anda Ketahui

5. Murai Jawa

Murai batu asal jawa ini memang cukup sulit di temui di habitat aslinya bahkan di pasar pun burung larwo juga agak susah di temui. salah satu ciri khusus murai asal pulau jawa ini adalah gayanya yang khas ketika sedang berkicau. pada umumnya ketika berkicau murai jawa akan mengembungkan bulu-bulu di sekitar kepalanya. secara fisik murai jawa memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar

Ekor Murai Jawa

6. Murai balak 4 / 6 / 8

hampir mirip dengan murai sabang. murai balak pada umumnya juga memiliki notah putih di ujung ekornya akan tetapi pada umumnya murai balak ekornya tidak lebih dari 20 cm. dan biasanya mura balak merupakan hasil kawin silang antara murai medan / aceh dengan murai nias yang memiliki ekor warna hitam. untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar di bawah ini :

Murai Balak 4 6 8

mengidentifikasi asal murai batu berdasarkan ekronya memang cukup ampuh terlebih lagi kalau burung murai tersebut memiliki motif ekor yang jelas. seperti halnya murai nias yang memiliki ekor hitam ataupun murai borneo yang memiliki 4 pasang ekor berwarna putih polos. tapi terlepas dari motif ekor yang dimilikinya kembali lagi ke alasan utama memlihara burung kicauan adalah untuk memperdengarkan suara kicaunnya. dan panjang ekor menjadi nilai tambah ketika akan membeli burung kicauan.